A)
Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk
menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh
pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :
(1) Monitor tidak
mau menyala.
Pada saat proses booting komputer, tombol power
yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak
mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang
dilakukan adalah
:
·
Pastikan bahwa
tombol power dalam keadaan ON.
·
Jika lampu
indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke
arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
·
Apabila tetap
tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
·
Jika lampu
indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel
video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik
dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
·
Apabila dengan
pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada
sinyal video board adapter CRT.
(2) Monitor menjadi
gelap saat loading windows
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi
gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON
screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi. Untuk
mengatasinya :
·
Lakukan booting
windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat
komputer loading windows.
·
Lakukan
instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok
yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
(3) Ukuran tampilan
tidak sesuai dengan keinginan
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua
tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut
di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun
terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display
properties. Caranya adalah :
·
Lakukan klik
kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan
pilihlah Properties
·
Kemudian
pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan
memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area,
kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah
kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki.
Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh
monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan
sempurna.
(4) Tampilan pada
monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram
dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu
meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia
lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena
berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan
lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu
dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran
warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau
kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami
kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang
berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama
yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan
osciloscope.
Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang
tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada
tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan
sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat
dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika
monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada
sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu
mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
(5) Monitor seperti
berkedip saat digunakan
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering
berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar
pada layar terlalu rendah.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan
setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan
kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu
detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan
pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil
akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display
Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik
button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan
pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh
rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk
mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
(6) Bercak
kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul
bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan.
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari
beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai
fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan
menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali
normal.